Real Madrid Libas Pachuca Meski Bermain dengan 10 Pemain di Piala Dunia Antarklub 2025

Real Madrid Libas Pachuca Meski Bermain dengan 10 Pemain

Real Madrid Libas Pachuca Meski Bermain dengan 10 Pemain di Piala Dunia Antarklub 2025 – Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi panggung megah bagi klub-klub terbaik dunia untuk unjuk gigi. Salah satu laga yang menyita perhatian publik adalah pertemuan antara Real Madrid dan Pachuca, dua tim dari benua berbeda yang membawa gaya permainan khas masing-masing. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Bank of America, Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, dan menjadi bagian dari Grup H.

Meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-7 akibat kartu Mahjong Ways 2 merah yang diterima Raul Asencio, Real Madrid tetap menunjukkan kelasnya sebagai raksasa Eropa. Mereka sukses menundukkan wakil Meksiko, Pachuca, dengan skor meyakinkan 3-1. Artikel ini akan mengulas secara lengkap jalannya pertandingan, strategi, statistik, hingga dampaknya terhadap klasemen dan peluang lolos ke fase gugur.

Jalannya Pertandingan: Drama Sejak Menit Awal

Kartu Merah yang Mengubah Dinamika

Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika Raul Asencio harus meninggalkan lapangan lebih awal. Bek muda Real Madrid itu diganjar kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Salomon Rondon yang berlari bebas menuju gawang. Keputusan wasit ini sempat menuai protes, namun tetap berdiri.

Kondisi ini membuat Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 80 menit. Namun, alih-alih tertekan, mereka justru tampil lebih disiplin dan efisien dalam mengatur ritme permainan.

Gol Pembuka oleh Jude Bellingham

Meski kalah jumlah pemain, Real Madrid tetap mampu mengendalikan permainan. Pada menit ke-23, Jude Bellingham membuka keunggulan lewat sontekan akurat setelah menerima umpan dari Fran Garcia. Gol ini menjadi bukti kualitas individu dan kolektivitas tim yang tetap solid meski dalam tekanan.

Arda Guler Gandakan Keunggulan

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya menit ke-43, Arda Guler mencetak gol kedua untuk Los Blancos. Pemain muda asal Turki ini olympus slot memanfaatkan umpan matang dari Gonzalo Garcia dan menuntaskannya dengan tenang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Valverde Tambah Derita Pachuca

Memasuki babak kedua, Pachuca mencoba bangkit dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Namun, lini belakang Madrid yang dikomandoi oleh Dean Huijsen tampil solid. Justru Madrid yang kembali mencetak gol pada menit ke-70 melalui Federico Valverde. Gelandang asal Uruguay itu menyambut umpan Brahim Diaz dan menaklukkan kiper Carlos Moreno.

Gol Hiburan Pachuca

Pachuca akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit https://gabrielschmitt.com/ ke-80 lewat Elias Montiel. Tendangan kerasnya sempat membentur pemain belakang Madrid sebelum bersarang di gawang Thibaut Courtois. Namun, gol ini tak cukup untuk membalikkan keadaan. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Statistik Pertandingan

Statistik Real Madrid Pachuca
Penguasaan Bola 58% 42%
Tembakan 12 25
Tembakan Tepat Sasaran 6 11
Kartu Merah 1 0
Peluang Emas 4 5
Akurasi Umpan 87% 82%

Meski kalah dalam jumlah tembakan, Real Madrid tampil lebih efisien dan klinis dalam penyelesaian akhir. Sementara Pachuca gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain secara maksimal.

Susunan Pemain

Real Madrid (4-1-2-3)

  • Kiper: Thibaut Courtois
  • Bek: Trent Alexander-Arnold, Raul Asencio, Dean Huijsen, Fran Garcia
  • Gelandang: Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, Jude Bellingham
  • Penyerang: Arda Guler, Gonzalo Garcia, Vinicius Junior

Pachuca (4-2-3-1)

  • Kiper: Carlos Moreno
  • Bek: Luis Rodriguez, Eduardo Bauermann, Federico Pereira, Bryan Gonzalez
  • Gelandang: Agustin Palavecino, Elias Montiel
  • Penyerang: Alexei Dominguez, Alan Bautista, Robert Kenedy
  • Striker: Salomon Rondon

Analisis Taktik

Real Madrid: Efisiensi dan Adaptasi

Pelatih Xabi Alonso menunjukkan kecerdasan taktik dengan cepat mengubah formasi menjadi 4-4-1 setelah kartu merah. Ia menarik garis pertahanan lebih dalam dan mengandalkan serangan balik cepat melalui Bellingham dan Vinicius. Keputusan ini terbukti efektif, dengan tiga gol yang lahir dari skema transisi cepat.

Pachuca: Dominasi Tanpa Hasil

Pachuca memang mendominasi dalam hal jumlah peluang, namun penyelesaian akhir mereka kurang tajam. Beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan, dan lini belakang mereka terlalu mudah ditembus oleh serangan balik Madrid.

Dampak terhadap Klasemen Grup H

Dengan kemenangan ini, Real Madrid mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan dan memuncaki klasemen sementara Grup H. Sebelumnya, mereka bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal. Sementara Pachuca terpuruk di dasar klasemen tanpa poin setelah dua kekalahan beruntun.

Posisi Tim Main Menang Seri Kalah Poin
1 Real Madrid 2 1 1 0 4
2 Al Hilal 1 0 1 0 1
3 RB Salzburg 1 0 1 0 1
4 Pachuca 2 0 0 2 0

Reaksi dan Komentar

Xabi Alonso (Pelatih Real Madrid)

> “Kami menunjukkan karakter luar biasa. Bermain dengan 10 orang sejak awal bukan hal mudah, tapi para pemain tampil disiplin dan efisien.”

Elias Montiel (Pencetak Gol Pachuca)

> “Kami kecewa karena gagal memanfaatkan keunggulan pemain. Tapi kami akan bangkit di laga berikutnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *